Pada postingan kali ini saya akan menceritakan video tentang
"Taman Edukasi Anak Pemulung" yang ditayangkan disebuah acara program
televisi swasta di Indonesia yaitu Lentera Indonesia.
Lentera Indonesia - Taman Edukasi Anak
Pemulung
Kampung Gampong Jawa, sebuah desa yang terletak di pesisir barat
Banda Aceh menghadap ke Samudra Hindia yang warganya masih jauh dari kata
sejahtera. Pasca bencana di Banda Aceh pada tahun 2004 ternyata masih ada
masyarakat yang tinggal dengan kawasan yang sangat tidak layak bahkan untuk
cari makan dihari itu saja susah.
Taman Edukasi Anak Pemulung ini pertama
dibentuk oleh Maulidar Yusuf dan suaminya yaitu Ayub Bustama. Cara mereka
peduli pada desa ini cukup dengan melempar canda dan tawa.
Taman Edukasi Anak Pemulung adalah sekumpulan
anak-anak muda yang memiliki kepekaan sosial dan memiliki rasa perhatian kepada
oranglain sehinga itu yang membuat taman edukasi tetap bertahan.
Relawan Taman Edukasi Anak
Pemulung terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan. Ada yg berlatar
belakang pendidikan bahasa inggris dan ada juga yang berlatar belakang
pascasarjana pendidikan matematika. Mereka tidak hanya mengajarkan bahasa
inggris dan matematika saja tetapi mereka juga menegajarkan kerajinan tangan
dari barang-barang yang ada disekitar tujuannya agar mereka bisa memanfaatkan
barang yang ada disekitar untuk menjadi sesuatu yg unik dan berharga, selain
itu juga untuk melatih kreatifitas mereka.
Ada juga relawan yang menanamkan jiwa seni
pada anak-anak Kampung Gampong Jawa. Mereka biasanya belajar menari dijalanan
pojok desa agar tidak menghalangi jalan, mereka sudah beberapa kali tampil
didepan umum mulai dari acara pemerintahan sampai lomba antar desa.
Hal yang dapat kita peroleh dari cerita terserbut adalah selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Bukan harta yang membuat kita bahagia tapi rasa bersyukurlah yang membuat kita merasa bahagia. Masih banyak diantara kita yang bermalas-malasan saat sekolah atau kuliah, meski keadaan kita jauh lebih beruntung daripada mereka yang ada diluar sana.
Ketika kita sedang bermalas-malasan ingatlah banyak diluar sana
yang memiliki semangat yang tinggi untuk menimba ilmu dan menggapai
cita-citanya walaupun terbatas oleh keadaan ekonominya.
Setiap manusia memiliki keinginan untuk berbuat baik dan menolong
kepada sesama karena manusia memiliki jiwa sosial yang tinggi. Oleh karena itu,
selagi kita bisa berbuat baik maka berbuat baiklah kepada sesama karena kalau
kita melakukan perbuatan baik maka sekecil apapun kebaikan itu akan kita
rasakan.
Memiliki jiwa sosial itu sangat mulia karena banyak manfaatnya
kita bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan tidak hanya
dengan materi tetapi juga bisa dengan tenaga atau kemampuan yang kita miliki
dan tidak mengharapkan imbalan apapun/dengan ikhlas.
Sekian dan terimakasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sumber video: https://www.youtube.com/watch?v=fMbf3I65wu8